Untuk Pasang Pipa PDAM Baru, Butuh Biaya Sampai Rp.9 Juta

Aceh Timur - Masyarakat di Dusun Bengkel, Desa Gampong Jawa, Aceh Timur mengeluhkan biaya yang dikenakan oleh PDAM Idi Rayeuk mencapai Rp.9 Juta untuk pemasangan pipa baru. Pasalnya, kata pihak PDAM bahwa pipa lama sering terjadi pencurian air.

Salah seorang masyarakat di desa setempat,  yang tidak mau namanya disebut menjelaskan bahwa mereka mempertanyakan kenapa harus diganti pipa baru sedangkan pipa lama masih ada, terlebih biaya pun cukup mahal. 

"Begini bang, pipa baru soalnya masih ada, kenapa diganti yang baru dengan alasan pencurian air dan semacamnya, yang namanya pencurian tetap ada, cuman perlu kehati-hatian yang lebih lagi". Kata salah seorang narasumber, yang meminta namanya tidak disebutkan, Kamis (28/7/2022). 

Lebih lanjut, dirinya sangat mengharapkan kepada pemerintah terkait untuk membantu mereka, karena seperti yang diketahui saat ini geliat ekonomi masyarakat masih belum stabil. 

"Semua orang tau bang, bagaimana perekonomian saat ini, terlebih lagi kita saat ini baru-baru keluar dari zona pandemi COVID, jadi mohon pihak pemerintah untuk merealisasikan hal ini." Pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Persada Aceh Timur, Iskandar melalui Kepala Ranting Idi Rayeuk, Zainal Abidin menjelaskan terkait perihal masyarakat setempat bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan optimalisasi dan pembenahan. 

"Kita bang saat ini masih dalam masa optimalisasi dan pembenahan, semua akan kita cover bang, cuman ini semua butuh proses dan waktu, kita menyarankan kepada masyarakat kalau memang diperlukan sekali, maka alternatifnya adalah masyarakat harus membeli bahan dan ongkos kerja dengan jumlah yang sudah kita perhitungkan". Ujar Kepala Ranting Idi itu. 

Dia juga menambahkan, kepada masyarakat agar bersabar dulu, pihaknya akan menyelesaikan satu demi persatu, kemudian nantinya akan diteruskan kepada pelanggan yang lain agar air tetap tersalurkan semua. 

"Kami minta kepada masyarakat untuk sabar dulu, kami disini tetap akan berkontribusi kepada pelanggan untuk bisa menikmati air yang lancar dan aman". Tutupnya.

0 Komentar